Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Posttest vc7_3IA11_55417790_SuheldiOktorizal

Gambar
Cara untuk menjaga konsistensi basis data untuk transaksi yang dilakukan secara bersamaan (konkunren) dengan mekanisme SERIALIZABILITY a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY jawab : Metode Locking Locking adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk mengendalikan akses bersamaan ke data. Ketika sebuah transaksi sedang mengakses database, sebuah lock akan menolak akses ke transaksi lain untuk mencegah hasil yang salah. Hal ini dilakukan untuk memastikan serializable pada transaksi-transaksi yang sedang berjalan. Timestamping timestamping (TS) adalah  penanda waktu saat transaksi terjadi.  Hal ini untuk mengurutkan eksekusi transaksi agar sama dengan eksekusi serial. Time stamp dapat berupa: a.         waktu sistem saat transaksi dimulai, atau b.        penghitung logik (logical counter) yang terus bertambah nilainya tiap kali terjadi transaksi baru. b. Pada Metode Locking  untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan secara eksplisit selama eks

Pretest vc7_3IA11_55417790_SuheldiOktorizal

Terdapat beberapa masalah umum yang muncul pada konkurensi yaitu: Lost update problem (Masalah hilangnya data yang diupdate). Uncommited dependency problem / dirty real (Masalah kebergantungan terhadap transaksi yang belum commit). Inconsistent anaisys problem (masalah analisa yang tidak konsisten). Jelas ke 3 masalah tersebut secara singkat. jawab : 1. Lost update (modifikasi yg hilang) Masalah operasi update yg sukses dari seorang pengguna kemudian ditimpali oleh operasi update dari pengguna lain 2. Uncommited dependency (ketergantungan yg tidak sukses/modifikasi sementara) Masalah terjadi saat suatu transaksi membaca data dari transaksi lain yg belum dicommit 3. Inconsistent analysis (Analisis yang tidak konsisten) Masalah terjadi saat satu transaksi membaca beberapa nilai tetapi transaksi kedua pd waktu sama memodifikasi nilai tersebut.

VC6 Posttest : Pengontrolan Konkurensi

a. Jelaskan outcome dari transaksi dan berikan contohnya. jawab : ada dua outcome dari transaksi : 1. Commit : jika operasi berjalan sukses, maka transaksi disebut commited, basis data mencapai kondisi konsisten yang baru. 2. Abort : Jika operasi berjalan tidak sukses, maka transaksi disebut aborted(gagal). Jika transaksi gagal maka basis data kembali ke keadaan konsisten sebekym transaksi dimulai disebut rol back atau undone. Contohnya : transaksi penjualan, pembelian, pembayaran hutang piutang dan lain sebagainya. b. Properti Transaksi yaitu ACID, jelaskan dan berikan contoh. jawab : ACID Singkatan dari Atomicity, Consistency, Isolation, and Durability. Empat karakteristik yang menjamin transaksi database diproses secara reliable. Model ACID merupakan salah satu konsep tertua dan paling penting dari teori database transaksional. Atomicity mengacu pada kemampuan database untuk menjamin bahwa baik semua bagian transaksi dilakukan atau tidak sama sekali. Jika salah s

VC6 Pretest : Pengontrolan Konkurensi

Apa yang anda pahami tentang konkurensi? jawab : Konkurensi adalah bisa dikatakan sebagai suatu fitur di mana database management system(DBMS) mengijinkan banyak transaksi pada saat bersamaan untuk mengakses data yang sama. Dalam melakukan konkurensi dibutuhkan suatu Concurency Control Mechanism (CCM) agar transaksi yang dilakukan oleh banyak user pada suatu sistem di dalam waktu yang bersamaan tidak saling “mengganggu” dan tidak menghasilkan inconsistency data. Mengapa perlu dilakukan pengontrolan  konkurensi ? jawab : Lebih dari satu pengguna (pada DBMS terpusat) dapat melakukan operasi pada basis data secara simultan Jika tidak dikontrol, hal ini dapat menyebab kan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsisten Untuk mencegahnya, DBMS mengimplementasikan pengontrolan konkurensi