Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

VC 5 : Posttest - Integritas Data

a. Apa kegunaan integritas basis data? jawab : Kegunaan integritas data yaitu untuk menjaga kemurnian data atau menjaga data-data yang tidak valid agar tidak masuk ke database. b. Jelaskan jenis-jenis integritas basis data. jawab : Integritas Entitas Integritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris yang di duplikat didalam suatu tabel. Integritas Domain Integritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris yang di duplikat didalam suatu tabel. Integritas Referensial Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foregin key dengan promary key. Integritas referensial memastikan bahwa seluruh nilai dari foregin key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkanya. Integritas Enterprise Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foregin key dengan promary key. I

VC 5 : Pretest Integritas Data

Salah satu fungsi pada DBMS adalah membuat integritas data , mengapa integritas data penting dalam sebuah sistem basis data. Uraikan dan berikan contoh sederhana. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. Data yang mempunyai integritas identik di pertahankan selama operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan, atau pengambilan). Contoh :          Dari mekanisme integritas data adalah hunbungan orang tua dan anak dengan record terkait. Jika dalam catatan orangtua memiliki satu atau lebih dari catatan anak terkait semua proses integritas referensial akan ditangani oleh database itu sendiri, yang secara otomatis menjamin keakuratan dan integritas data sehingga tidak ada catatan anak bisa ada tanpa orang tua (atau disebut juga yatim piatu) dan bahwa tidak ada orangtua kehilangan catatan anak mereka. Ini

vc3: postest Proses Perancangan Basis Data (lanjutan)

a. Pada Tahap Pemilihan DBMS : Sebutkan dan jelaskan faktor untuk memperlancar pemilihan paket DBMS untuk system informasi dalam organisas i. jawab : Faktor Teknis : Tipe model DBMS yang dipilih (tipe DBMS : hirarki, relational, object, dll). Struktur Penyimpanan (Storage) Jalur pengaksesan yang didukung User Interface Programmer Bahasa Query Faktor Ekonomi : Biaya penyediaan Hardware dan Software Biaya Konversi Pembuatan Database Biaya Maintenance Biaya Pengoperasian Biaya Personal Biaya Training Faktor Organisasi : Struktur Data Kompleksitas Ketersediaan dari service vendor Sharing antar aplikasi Perkembangan dan Pengontrolan Data b. Jika diambil keputusan akan menggunakan DBMS Oracle pada sistem basis data yang baru dari DBMS SqlServer pada sistem basis data yang lama, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dan jelaskan alasannya jawab : Hal pertama yang harus di perhatikan yaitu faktor ekonomi, karena dari SQL Server yang gratis dan

Jelaskan mengapa pada tahap perancangan Konseptual dan tahap Perancangan Logik, tidak tergantung pada DBMS yang akan digunakan

Pada tahap perancangan konseptual bertujuan untuk menghasilkan skema konseptual yang tidak tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik seperti penggunaan model data tingkat tinggi ER/EER yang sering digunakan pada tahap perancangan konseptual. sedangkan. Pada tahapan perancangan logika memiliki 2 tahapan pada tahap konseptual ke model sistem databse manajemen yaitu : - Transformasi tidak tergantung pada siste, karena tahapan ini tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal khusus yang diaplikasikan pada sistem manajemen database. - Penyesuaian skema ke sistem manajemen database yang spesifik dilakukan suatu penyesuaian skema yang dihasilkan pada tahap 1 untuk dikonfirmasikan pada bentuk implementasi yang spesifik dari suatu model data seperti sistem manajemen database yang terpilih.

VC 4 : Posttest proteksi Basis Data

Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seorang DBA memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh karena itu DBA harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur sistem basis data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak berwenang. a. Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basisdata jawab : - SQL injection - Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang - Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang - Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang - Pencurian backup database b. Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan basis data yang harus dilakukan. jawab : - Fisikal : Lokasi-lokasi pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang. - Manusia : wewenang pemakai harus di

DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 fungsi tersebut

1. Security Data Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang. Organisasi harus dapat mengidentifikasi masalah keamanan yang mungkin mengganggu jalan operasional basis data. Penyalahgunaan basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan yang disengaja maupun yang tidak sengaja. 2.  Integritas  Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Keakuratan informasi hanya dapat diperoleh jika didukung perancangan dan implementasi database yang handal. Integrity di dalam istilah basis data berarti memeriksa keakuratan dan validasi data. Oleh karena itu database harus menjamin integritas (keutuhan) data yang disimpannya. Harus dijamin agar perubahan terhadap basis data yang dilkaukan user yang berhak tidak menghasilkan ketidakkonsistenan   data. Harus dijamin pula gara database tidak mengalami kerusakan secara sengaja. Untuk itu dal

vc2: postest_perancangan_bd

a. Sebutkan 6 tahap perancangan basis data. Jawab :  Tahap 1, Pengumpulan data dan analisis Tahap 2, Perancangan database secara konseptual Tahap 3, Pemilihan DBMS Tahap 4, Perancangan database secara logika (data model mapping) Tahap 5, Perancangan database secara fisik Tahap 6, Implementasi Sistem database b. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses perancangan basis data ? Mengapa ? Jawab :  Tahap 2, Perancangan database secara konseptual karena tahap ini sering menggunakan sebuah high-level data model seperti ER/EER model. Selain itu dalam konseptual harus merinci aplikasi database yang diketahui yang mungkin. Tahap 4, Perancangan database secara logika (data model mapping) Tahap ini membuat seba skema konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang dipilih. Skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap2. Tahap 5, Perancangan database secara fisik, tahap ini merupakan proses pemi

Jelaskan mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi

Karena sistem basis data merupakan komponen dasar dari sistem informasi organisasi yang besar, siklus hidup aplikasi basis data menjadi bagian dari siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle.

Buatlah Notasi Spesialisasi dari PEGAWAI menggunakan Model EER

Gambar
Notasi Spesialisasi Pegawai

Apa yang anda ketahui tentang EERD dan kapan kita menggunakan Model EERD ini

EERD adalah model entity relationship dengan penambahan kemampuan semantic dengan beberapa konsep lebih kompleks.EERD memiliki beberapa konsep model yaitu : Subclass yaitu suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang disajikan secara eksplisit.           Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti SEKRETARIS, TEKNISI, AHLI Superclass merupakan induk dari subclassnya. Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES, mempunyai superclass pegawai. Spesialisasi merupakan proses pemecahan entitas menjadi subclass serta atribut. Contoh : Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan Generalisasi yaitu proses penggabungan subclass menjadi suatu entitas yang lebih umum. Contoh : Generalisasi dari motor dan mobil menjadi KENDARAAN. EERD biasanya digunakan pada saat kita ingin merancang skema pembuatan suatu database maupun lainnya. Seperti perancangan database universitas gunadarma, perusahaan, dan lainnya.